MARTAPURA - Pada Kunjungan Kerjanya BKKBN Pusat Ke Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka bertatap muka bersama Pengusaha sekaligus diskusi terkait penurunan angka stunting .
Komandan Kodim 1006/Banjar Letkol Inf Imam Muchtarom resmi menerima penghargaan terkait penobatan Bapak Asuh Anak Stunting yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama BKKBN Pusat Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si di Hotel Ratan Iin Banjarmasin.Senin ( 28/11)
Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si mengatakan bahwa program penekanan angka stunting juga merupakan program Angkatan Darat (AD), dimana Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Dudung Abdurachman juga merupakan Bapak Asuh Nasional bagi bayi yang beresiko stunting.
Maka dari disetiap jajaran, khususnya TNI - AD disatuan kewilayahan tentunya harus membantu masyarakat dan Pemerintah dalam penanganan stunting pada penderita gizi buruk pada anak bayi dan batita serta memberikan pemahaman pada nikah di usia remaja.
Tak hanya itu saya, Tavip Agus Rayanto, juga berharap kepada stekholder dan pengusaha terus membantu pemerintah dan mendukung program ini, agar nantinya penuntasan stunting penderita bagi anak - anak kita yang sangat membutuhkan bantuan dapat terlaksana dengan baik sesuai harap Pak Presiden.
Memang perlu waktu untuk sesegera mungkin menuntaskan permasalahan ini, namun berbagai daerah Provinsi khusus Banjarmasin yang dulunya banyak mengalami stunting dan kini sudah mulai menurun, sesuai apa yang dikatakan Sekda Provinsi bahwa Kalimantan Selatan kini sudah mengalami penurunan berkat dukungan Masyarakat, TNI dan Polri Serta pengusaha " Ungkapnya"
Sementara itu Letkol Inf Imam Muchtarom menuturkan bahwa kita tentara khususnya angkatan darat harus berada di tengah-tengah kesulitan rakyat.
"Dalam peran ini, kita juga menghimbau semua saudara-saudara kita, baik yang di Pemerintahan ataupun Swasta untuk ikut bersama-sama menjadi keluarga asuh, bapak asuh atau ibu asuh dari anak-anak kita yang beresiko stunting tersebut, " tambahnya.
Untuk program sendiri, lanjut Dandim 1006/Bjr , pihaknya dan jajaran Koramil dibantu Para Babinsa sudah melakukan kolaborasi dengan instansi terkait, khususnya bersama Bupati Banjar H.Saidi Mansyur dan Walikota Banjarbaru H. Aditya Mufti Arifin.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Walikota serta Forkopimda atas dukungannya menjadi Bapak Asuh Stunting.
Beliau luar biasa, sangat care dan sangat perduli terhadap anak-anak beresiko stunting ini, " ujarnya.
Saat ini Koramil dan Babinsa bersama Dinas Kesehatan dan Puskemas serta Aparat desa terus berupaya melakukan dari rumah kerumah mendata hingga sosialisasi serta memberikan makanan tambahan kemasyarakat guna menekan bagi anak - anak yang kurang gizi." Pungkas Dandim"(pendim1006).